Kamis, 11 April 2013

AURORA~

Selama ini saya telah belajar mengenai Atmosfer. manfaat, sifat, komposisi, struktur vertikal, vegetasi, cuaca, iklim, dan yang lainnya yang terjadi di atmosfer telah kita ketahui. Namun, saya selalu penasaran tentang fenomena atau hal aneh yang memungkinkan terjadi di lapisan atmosfer ini. seperti halnya Aurora.
 Aurora adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya). Aurora terjadi ketika ion dalam angin matahari bertabrakan dengan atom oksigen dan nitrogen di bagian atas atmosfer. Atom atom yang bertabrakan biasanya memancarkan cahaya saat  mereka kembali ke tingkat energi aslinya.  Sehingga kita dapat melihat indahnya cahaya  yang berwarna warni dilangit. tetapi Aurora banyak terjadi dikawasan kutub. mengapa demikian? karena ada sabuk Van Allent yang dimana sabuk tersebut pada bagian kutub memiliki celah, sehingga partikel matahari masuk melalui celah tersebut dan partikel matahari tersebut menjadi aurora. Aurora yang berada dikutub utara bernama "aurora borealis" sedangkan dikutub selatan bernama "Aurora Australis"
Warna yang paling umum diamati dari aurora adalah warna hijau. HIJAU pada Aurora ternyata berkonsentrasi dengan gas NITROGEN, berwarna HIJAU atau MERAH MUDA karena berkonsentrasi dengan gas HIDROGEN, sedangkan warna UNGU atau BIRU berkonsentrasi dengan gas OKSIGEN.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar